Westernisasi jadi budaya
Hedonisme jadi kebiasaan
Apatisme jadi kepribadian
Sekularisme jadi pijakan
Agama jadi hambatan
Mereka bilang inilah “Modernisasi”
Jabatan jadi kebanggaan
Kekayaan jadi incaran
Ada uang orang dipandang
Ga da uang orang ditendang
Pemimpin salah tetap
dipuja puji
Bawahan benar malah dicaci
maki
Mereka bilang demi “Kemajuan”
Masjid cuma tempat ritual mingguan
Plaza jadi tongkrongan
harian
Al-Qur’an hanya sekedar
pajangan
Manga malah dianggap
kebutuhan
Mereka bilang demi predikat “Anak Gaul”
Kehormatan begitu penting
Kekayaan begitu berharga
Bagi
mereka “Dunia” itu tujuan bukan perantara
Jilbab dianggap norak
Pesantren dianggap kuno
Bagi mereka “Islam” tak relevan dengan zaman
Pergaulan tak lagi mengenal batasan
Ungkapan cinta diumbar
sebelum waktunya
Ta’aruf bukan lagi pilihan
Pacaran jadi senjata
kebuasan
Bagi
mereka “Ukhuwwah Islam” cuma sekedar retorika
Mereka merasa diri menjadi orang yang paling maju
Padahal tidak… Tidak
begitu
Mereka keliru memaknai
modernisasi
Sebenarnya…
Mereka telah kembali ke masa lalu
Masa
Jahiliyyah… Masa dimana:
Prostitusi
merajalela
Hidup
berfoya-foya
Dan..
Jauh dari Tuhan
No comments:
Post a Comment